Hati-hati Menggunakan Jasa Sadap WhatsApp, Waspadai Bahayanya!

WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan yang paling banyak penggunanya. Dengan menawarkan banyak fitur yang di sukai oleh para pengguna handphone juga memiliki desain antarmuka yang ramah pengguna sehingga mudah gunakan siapa saja.

Selain itu juga tampil di tengah maraknya berbagai sistem enkripsi end to end untuk menjaga privasi membuat pengguna merasa aman dan nyaman dalam menggunakannya. Karena sistem ini membuat kunci untuk membuka percakapan yang di-enkripsi hanya dapat di buka oleh pengguna saja. Baca juga jasa forwarder 1688 yang terbaik.

Pemerasan Yang Berkedok Jasa Sadap Whatsapp

Meskipun trafik antar pengguna WhatsApp dapat di sadap dengan mudah, namun sudah di-enkripsi dengan kunci khusus yang unik. Sehingga hasil sadapan tersebut tidak akan dapat terbaca dengan mudah.Terutama untuk orang awam yang tidak terlalu pandai dengan teknologi.


  1. WhatsApp Tidak Dapat Dibobol tanpa Aplikasi Sekelas Pegasus


Karena orang lain akan kesulitan untuk memecahkan enkripsi percakapan pada aplikasi ini. Agar dapat melakukannya maka memerlukan aplikasi pembobol yang sekelas Pegasus, yang dapat tebus dengan kisaran harga USD 500.000 atau sekitar Rp 7 miliar rupiah.

Biasanya aplikasi pembobol ini hanya gunakan oleh oleh badan intelijen dan pemerintahan saja. Sehingga ketika menemukan orang yang mengaku dapat menyadap WhatsApp, Instagram maupun Signal. Jamin orang tersebut pasti menipu karena cukup mustahil dapat melakukannya.

Seandainya ternyata orang tersebut dapat menyadap sungguhan, namun tetap saja tidak terbaca karena hasil dari sadapannya tersebut telah enkripsi. Sementara kunci deskripsinya hanya tersimpan di aplikasi perangkat pengguna. Bahkan servernya sendiri tidak memiliki kunci untuk membuka enkripsi tersebut.


  1. Melanggar Privacy Dan Hak Asasi Orang Lain


Sebenarnya cukup aneh juga ya ketika ada orang yang ingin menyadap isi percakapan dari WhatsApp orang lain. Baik itu pasangan, mantan, musuh dan lain sebagainya. Orang-orang yang tidak paham seperti inilah yang akan mudah tertipu oleh orang-orang yang berniat jahat.

Para penipu ini akan memperoleh  keuntungan finansial dengan menjanjikan dapat menyadap percakapan yang lakukan target. Namun biasanya bukanlah hasil penyadapan yang peroleh, namun malah di peras dengan mengancam akan melaporkan ke pihak yang hendak sadap tadi.

Oleh karena itu alangkah baiknya kalau tidak ingin mengetahui percakapan WhatsApp orang lain yang merupakan privacy. Ingin mengetahui isi percakapan seperti ini selain melanggar UU ITE juga melanggar hak asasi orang lain.